Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 01 September 2014

Laporan Hasil Penelitian "Pengaruh Cahaya dan Air terhadap perkembangan dan pertumbuhan perkecambahan kacang hijau"

BAB I
Pendahuluan
1.1.         Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan pasti akan terjadi pada tanaman dan mahluk hidup yang lain kecuali jika ada kelainan. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran suatu tumbuhan dan mahluk hidup yang lainnya, ukuran yang dimaksud mencangkup massa, volume, dan tinggi. Pertumbuhan bersifat irreversible yaitu dimana suatu tumbuhan dan mahluk hidup yang lainnya jika sudah tumbuh tidak akan bisa kembali ke semula. Pertumbuhan juga bersifat kuantitatif, sehingga bisa diukur. Tumbuhan dan mahluk

hidup lainnya akan bertambah tinggi begitu pula dengan massa dan volumeya. Sementara itu, perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaannya suatu mahluk hidup. Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang semakin kompleks dan sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat diukur. Proses perkembangaan dapat dicapai melalaui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk fungsi dan stuktur tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya organ-organ seperti akar batang dan daun. Dalam pertumbuhan dan perkembangan akan dibutuhkannya air dan matahari yang cukup untuk berfotosintesis. Pada pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan diharapkan agar kecambah bisa tumbuh dengan bagus dan bisa tumbuh dengan cepat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang sesuai dengan tempatnya. Namun pada kenyataannya pertumbuhan dan perkembangan kecambah terkadang bisa tidak sesuai dengan hal-hal yang sering kali terjadi. Dari kenyataan tersebut peneliti akan meneliti pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan kacang hijau.
1.2.         Rumusan Masalah
1.2.1.      Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan kacang hijau di tempat gelap dan di tempat terang?
1.2.2.      Bagaimana pengaruh air dengan pertumbuhan perkecambahan kacang hijau?
1.2.3.      Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan kacang hijau ?
1.2.4.      Apakah ada proses fotosintesis pada perkecambahan kacang hijau di tempat gelap? Jika ada, Bagaimana ?
1.3.         Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah tidak lain diantaranya :
1.      Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan kacang hijau di tempat gelap dan terang.
2.      Untuk mengetahui pengaruh air dengan pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan kacang hijau.
3.      Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan perkecambahan kacang hijau.
4.      Untuk mengetahui ada tidaknya proses fotosintesis perkecambahan kacang hijau di tempat gelap.
1.4.         Manfaat
Dengan adanya penelitian ini menjadikan peneliti lebih mengerti mengenai pengaruh cahaya dan air terhadap perkembangan perkecambahan kacang hijau yang dapat menambah wawasan peneliti dan para pembaca.
Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai sebuah pedoman untuk memproduksi kecambah dengan produk lebih unggul dari yang ada saat ini.



BAB II
Landasan Teori dan Perumusan Hipotesis
2.1.         Kajian Teori
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun. Berikut adalah klasifikasinya :
Kerajaan:   Plantae
Divisi:        Magnoliophyta
Kelas:        Magnoliopsida
Ordo:         Fabales
Famili:       Fabaceae
Genus:       Vigna
Spesies:     V. radiata
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor. Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menjadikan bahan makanan atau minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah berbau. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berguna untuk pertumbuhan dan vitalitas pria. Maka kacang hijau dan turunannya sangat cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang baru menikah. Kacang hijau juga mengandung multi protein yang berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk mengkonsumsinya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup terutama yang peneliti teliti yaitu kacang hijau, diantaranya:
2.1.1        Faktor Dalam (Internal)
a.      Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan sebagainya. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Hewan, tumbuhan, dan manusia yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang dengan cepat sesuai dengan periode pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena juga dipengaruhi oleh faktor lainnya. Misalnya tanaman yang mempunyai sifat unggul dalam pertumbuhan dan perkembangannya, hanya akan tumbuh dengan cepat, lekas berbuah, dan berbuah lebat jika ditanam di lahan subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisi lingkungannya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi kurang baik. Demikian juga ternak unggul hanya akan berproduksi secara optimal bila diberi pakan yang baik dan dipelihara di lingkungan yang sesuai.

b.      Hormon
Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup beragam jenisnya.
2.1.2.      Faktor Luar (External)
Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.
a.      Makanan atau Nutrisi
Makanan merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Karena sedang dalam masa pertumbuhan, kamu harus cukup makan makanan yang bergizi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuhmu. Zat gizi yang diperlukan manusia dan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Semua zat ini diperoleh dari makanan. Sedangkan bagi tumbuhan, nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Coba kamu amati, tanaman padi yang terlambat dipupuk, daunnya akan berwarna kekuningan. Setelah dipupuk, daun tanaman padi itu akan kembali berwarna hijau dan tumbuh dengan baik. Mengapa demikian? Di dalam pupuk terkandung zat hara yang penting sebagai nutrisi tanaman.
b.      Suhu
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Suhu ini disebut suhu optimum, misalnya suhu tubuh manusia yang normal adalah sekitar 37°C. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu. Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggi) lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan (suhu udara rata-rata rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.
c.       Cahaya
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Bila kamu menyimpan kecambah di tempat gelap selama beberapa hari, kecambah itu akan tumbuh lebih cepat (lebih tinggi) dari seharusnya, namun tampak lemah dan pucat/kekuning-kuningan karena kekurangan klorofil. Selain tumbuhan, manusia juga membutuhkan cahaya matahari untuk membantu pembentukan vitamin D.
d.      Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untukpertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat mengakibatkan kematian.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau  tanah. Tanah yang lembab berpengarauh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.



e.       Tanah
Bagi tumbuhan, tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya. Tumbuhan akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, dan air.
2.2.   Kerangka Berpikir
Tumbuhan membutuhkan cahaya. Banyaknya cahaya yg dibutuhkan setiap tanaman tidak selalu sama. Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena dapat menguraikan Hormon Auksin. Cahaya juga meransang pembungaan. Ada tumbuhan yg dapat berbunga pada hari pendek (lamanya penyinaran lebih pendek daripada waktu gelapnya), ada tumbuhan yg dapat berbunga pada hari sedang(lamanya penyinaran sama dengan waktu gelapnya), dan ada pula tumbuhan yg dapat berbunga pada hari netral(tidak dipengaruhi waktu penyinaran waktu gelap). Hal tersebut ada hubungannya dengan aktifitas hormon fitokrom. Selain itu air juga dibutuhkan oleh tumbuhan, banyak sedikitnya air akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Tumbuhan di tempat terang, lebih lamban pertumbuhannya daripada tumbuhan di tempat gelap dan tumbuhan di tempat terang perkembangannya lebih bagus daripada tumbuhan di tempat gelap.
2.3.   Hipotesis
Dari kerangka berpikir diatas dapat diduga bahwa tumbuhan di tempat yang gelap akan tumbuh lebih cepat daripada tumbuhan di tempat terang. Dan tumbuhan di tempat terang akan lebih bagus perkembangannya daripada tumbuhan di tempat yang gelap. Tumbuhan di tempat terang memiliki perkembangan yang bagus dimana warna daun pada tumbuhan akan lebih hijau lebih segar dan tampak lebar sedangkan tumbuhan di tempat gelap akan memiliki perkembangan yang kurang bagus, dimana warna pada daun akan terlihat pucat dan lebih kecil daripada tumbuhan di tempat yang terang.



BAB III
Metodologi Penelitian
3.1. POPULASI  DAN SAMPEL
·   Populasi : biji kacang hijau
·   Sampel   : 6 biji kacang hijau
3.2.VARIABEL PENELITIAN
·   Variabel bebas
·   Cahaya Variabel terikat
·   Variabel kontrol :
a.       Mangkok (sebagai wadah)
b.      Kapas
c.       Biji kacang hijau
d.       Air
3.3.DEFINISI VARIABEL
·   Variabel bebas : 
Cahaya :6 biji kacang hijau tersebut di letakkan dalam 3 wadah. Wadah A diletakkan di bawah tempat tidur yang tidak terkena cahaya sama sekali, wadah B diletakkan di dalam rumah yang lebih banyak mendapat cahaya tetapi secara tidak langsung,dan wadah C di letakkan di luar rumah yang terkena cahaya secara langsung.
·   Variabel terikat :
Tinggi kecambah : dari perlakuan yang berbeda dalam pemberian intensitas cahaya pada biji kacang hijau terbut menyebabkan adanya perbedaan tinggi kecambah.
·   Variabel kontrol :
Dalam penelitian ini hal-hal yang mendapatkan perlakuan sama dari keenam wadah A, B, C, D, E, dan F  tersebut adalah pemberian air,biji kacang hijau yang digunakan, kapas, dan mangkok sebagai wadahnya.





3.4.   Rancangan Penelitian
3.5. Prosedur Bekerja
·   Siapkan mangkok / wadah.
·    Letakkan beberapa helai kapas didalam mangkok.
·   Basahi kapas dengan air secukupnya.
·   Letakkan 5 biji kacang hijau pada setiap wadah.
3.6.   Jadwal Penelitian
Penelitian ini dilakukan selama 7 hari yaitu dari tanggal 19 Agustus 2014 sampai 25 Agustus 2014. Penelitian dilakukan di rumah peneliti.




BAB IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Wadah
Hari (cm)
Hari Ke 1
 Hari Ke 2
Hari Ke 3
Hari Ke 4
 Hari Ke 5
Hari Ke 6
Hari Ke 7
A
1.7
2
4.9
13
15
17.4
20
B
1.6
2.1
4.7
14.1
15.2
17.2
19.8
C
2
2.3
5
14.9
15.8
18
19.3
D
2
2.5
7
15
17.1
19
22
E
2.2
2.6
7.5
16
17.4
18.6
21
F
2.1
2.3
7.8
17.6
18
20
24
4.1. Hasil Penelitian

Keterangan :
-    Wadah A-C diletakkan di tempat terang
-    Wadah D-F diletakkan di tempat gelap yaitu di dalam lemari.
-    Pada Hari ke 3 Mulai disiram dengan air setiap hari.
4.2. Analisi Data
Penelitian yang telah kami lakukan membuktikan bahwa pertumbuhan dan perkembangan perkecambahan kacang hijau sangat ditentukan oleh jumlah air. Kita juga lihat bahwa data penelitian menunjukkan reaksi di tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan reaksi ditempat yang terkena cahaya matahari secara langsung, dan reaksi di tempat gelap lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan reaksi perkecambahan di tempat yang terkena cahaya matahari secara tidak langsung. Kita juga melihat bahwa pertumbuhan tumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih cepat daripada tumbuhan di tempat terang. Namun Perkembangannya kecambah kacang hijau lebih bagus di tempat terang daripada tumbuhan di tempat gelap.



BAB V
Penutup
5.1.Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat kita simpulkan bahwa cahaya dapat mempengaruhi perkembangan perkecambahan biji kacang hijau. Proses peekembangan tumbuhan membutuhkan cahaya untuk perkembangan tumbuhan yang lebih bagus. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap perkecambahan biji kacang hijau, biji kacang hijau yang diletakan ditempat gelap dan terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau yang terkena cahaya matahari secara langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat dan,biji kacang hijau yang diletakkan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung pertumbuhan atau perkecambahannya akan lebih cepat dari yang terkena cahaya matahari secara langsung atau berada di tempat terang. Sedangkan, biji kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi (etiolasi) Hal ini terjadi karena cahaya memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi (primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang telah dibuat sebelumnya telah benar.
5.2.    Saran
Dalam percobaan ini peneliti kekurangan waktu dan alat, maka peneliti menyarankan agar peneliti lain Sebaiknya percobaan ini dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada ditempat terang dan berada ditempat gelap. Juga peralatan yang lebih komplit dan modern.



Daftar Pustaka
-    Utomo, Galih. 2011. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan perkembangan Mahluk Hidup. [Online]. Tersedia : http://mediabelajaronline.blogspot.com/2011/07/pertumbuhan-dan-perkembangan-makhluk.html. [23 Agustus 2014]
-    Wikipedia. 2014. Kacang Hijau. [Online]. Tersedia http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_hijau. [24 Agustus 2014].
-    Nurainal, Leni. 2012. Klasifikasi Dari Kacang Hijau. [Online]. Tersedia : http://leniblogs.blogspot.com/2012/12/taksonomi-kacang-hijau.html. [24 Agustus 2014]



Biodata Penulis
Nama                             : I Made Pande Ariwijaya
Umur                             : 15 Tahun
Status                            : Pelajar
Sekolah                          : SMAN 1 Bangli
Pendidikan Sebelumnya : SMPN 1 Bangli
Nomor Telepon             : +6285739022173
Sosial Media                  : Facebook : Ary Wijaya

Nama                             : Kadek Sugantara Yasa Mandiri
Umur                             : 15 Tahun
Status                            : Pelajar
Sekolah                          : SMAN 1 bangli
Pendidikan Sebelumnya : SMPN 1 Bangli
Nomor Telepon             : +6283114900990
Sosial Media                  : Facebook : Sugantara

Nama                             : I Putu Aswin Anandam
Umur                             : 15 Tahun
Status                                      : Pelajar
Sekolah                          : SMAN 1 Bangli
Pendidikan Sebelumnya : SMPN 1 Bangli
Nomor Telepon             : +6287762457037
Sosial Media                  : Facebook : Aswin 

0 komentar:

Posting Komentar